Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Laporan Rancangan Acak Kelompok Non-Faktorial

Gambar
LAPORAN  PERANCANGAN PERCOBAAN  Oleh : HALIFAH (2105104010091) Laboratorium Statistik Dan Sosial Program Studi Perternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh Rancangan Acak Kelompok Non-Faktorial RAK Non-Faktorial A. Definisi RAK             Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan rancangan percobaan yang digunakan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang dilaksanakan dilapangan atau di lahan pertanian menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK. Bila kita menghadapi kondisi tempat percobaan tidak homogen, maka dipakai prinsip pengawasan setempat (local control), artinya tempat percobaan harus dikelompokkan menjadi bagian-bagian yang relatif homogen. Pada bagian yang sudag dianggap homogen inilah kita sah (valid) untuk mengadakan pengujian.             Rancangan Acak Kelompok (RAK) / Randomized Complete Block Design (RCBD) merupakan rancangan percobaan pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar d

Laporan Rancangan Acak Lengkap Non-Faktorial

Gambar
LAPORAN PERANCANGAN COBAAN         Oleh: HALIFAH (2105104010091)               Laboratorium Statistik dan Sosial Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh                Rancangan Acak Lengkap Non-Faktorial (RAL Non-F)   RalNon-F A.    DEFENISI DAN SYARAT PENGGUNAAN Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku.  Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan. Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang